07 May, 2007

Daftar Dosa Kaum Cewe'

1. Penebar pesona

Di tengah-tengah keramaian kampus, Diva berteriak kencang menyapa teman lamanya dari kejauhan. Bukannya malu diliatin orang, cewe’ justru merasa bangga menjadi center of attention. Udah bakat dari nenek moyang dulu klo cewe’ emang gape menyikat perhatian. Siapa yang gak melirik cewe’ cantik dalam balutan busana seksi? Baunya wangi dan senyumnya kemana-mana?

Sayangnya cewe’ malah marah saat dikomentari orang. Padahal, respon datang karena ada stimulus kan? Tebar pesona secara langsung dan tidak langsung sih halal. Tapi jangan berlebihan dunk! Jangan salahkan banyak lirikan mata dan rentetan komentar mereka.

2. Pemberi Harapan

Diajak makan, nonton sampai jadi teman ngobrol. Lazim dong klo si cowo’ berprasangka dirinya cukup spesial buatmu. Kamoe selalu meluluskan setiap permintaamnya sih. Hebohnya, cewe’ ngelakuin hal ini nggak hanya pada satu cowo’. Ckckck......hitung sudah berapa cowo’ yang tertipu oleh tingkahmu.

Jangan asal mengiyakan permintaan cowo’ plus kelewat ramah dengan cowo’. Apalagi yang barusan kenal.

3. Kurang Peka

Terkadang cewe’ kurang memahami perasaan cowo’nya. Maunya menang sendiri. Semua permintaannya mesti dituruti. Well, sadar nggak sadar, jauh di dalam lubuk hati terdalam, cowo’ menginginkan cewe’nya mandiri. Cowo’ tuh nggak tega menolak permintaan cewe’nya.

Sesekali, berikan kejutan sebagai bukti penghargaan atas semua pengorbanannya. Seperti memberi kado kaset band favorit atau gantian jadi “sopirnya”. Kemudian jangan lupa memberi dia waktu sendiri.

4. Si Bawel

Saat cewe’ mulai berbicara, cewe’ tidak membuat prioritas berdasarkan persoalan. Semua topik dibabat habis. Seberapa pentingnya sih ngegosipin hal sepele semacam nmobil baru tetangga saat kencan?

Supaya dia mamu menanggapi omonganmu, topik obrolan mesti ringan tapi menyenangkan buat kalian berdua. Misalnya, seputar kenangan masa kecil. Ingat, jangan memonopoli pembicaraan teruz.

5. Miss Perfect

Gaya dandan kalian berdua mesti matching. Nggak mau jalan bareng klo cowo’nya kurang wangi. Jemputan harus on time alias telat sedikit berarti mengajak perang. Bla...bla...bla. Toh cewe’ merasa semua tuntutan itu demi kebaikan berdua.

Longgarin sedikit “aturan-aturan” itu alias belajar fleksibel. Inget gals, nggak ada yang sempurna di dunia ini.

6. Dalam Hati Saja

Cewe’ berharap pasangannya mengerti dan memberi apa keinginannya. Jika keinginan tidak terpenuhi, cewe’ berasumsi bahwa cowo,nya nggak cinta lagi.

Wow, tidak semua cowo’ mampu membaca kata hati kita, non. Apa salahnya kita mengutarakan keinginan terpendammu kepada pasangan. Klo ia tahu dan mampu, pasti bakal ngelakuinnya. Ingat, malu bertanya, yah nggak bakalan tahu jawabannya.

7. Miss Shopaholic

Ini dia “penyakit” khas cewe’. Gaya hidup konsumtif. Seperti nggak ada hari lain aja untuk berbelanja. Apalagi saat digeber diskon. Belum lagi sifat selektif pas belanja. Cewe’ rela menjelajahi mall untuk menemukan barang sejenis dengan harga murah. “Budaya” ini yang membuat kaum pria sengsara pas nganter pacar belanja.

Bikin daftar belanja disesuaikan dengan buget beserta daftar toko penjualnya. Kemudian tetap fokus pada tujuan awal belanja. Saat sesi memilih barang, libatkan cowo’mu seperti meminta opini darinya. Dijamin, cowo’mu nggak bakal bosen nganterin kamoe belanja.


Jawa Post, Metropolis

No comments: