8 Tanda Doi Orang yang Tepat

1. Saling Berbagi
Ini dia salah satu resep umur hubungan berumur panjang.
Kamoe dan Doi emang kudu saling berbagi. Misalnya, di punya makanan, kamoe pasti kebagian. Pokoknya, hal terpenting adalah kalian berdua bisa menikmati suka dan duka bersama-sama.

2. Sikap
Doi bersikap santai saat berada di dekatmu. Tingkah lakunya sopan, tawanya lepas, untaian kata-katanya menenangkan. Semuanya tidak terkesan dibuat-buat. Mau ketawa ngakak, mau nangis tersedu-sedu, semuanya lepas. Yang jelas, be him / her self banget.

3. Kontak Batin
Bukan berarti kita mesti pacaran ama dukun. Maksudnya, kita terkadang ikutang merasakan apa yang dirasakan doi. Padahal saat itu doi jauh dari kita. Kayak ketika kamoe sakit, doi langsung nelepon kamoe meski lagi di luar kota. Kontak batin semacam ini membuat hati suatu pasangan bisa saling mengisi.

4. Nyaman
Nyaman dan tidak tertekan. Begitulah perasaanmu pas lagi berdua ama doi. Nggak peduli itu sejam, 10 jam, atau berhari-hari bersamanya. Kamoe dan dia gak ngerasain bosan. Hal ini bisa menjadi pertanda kelak kalian bisa saling terikat.

5. Siap Sedia
Doi selalu siap membantumu dalam situasi apapun. Anytime, anyplace. Hebatnya doi juga bisa memahami cuaca hatimu baik dalam suka dan duka. Pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama. Coba ingat-ingat kembali, apakah doi orang pertama yang memberi bantuan saat kamoe dirundung kesedihan?

6. Menerima
Doi gak terlalu menuntut kamoe. Dia gak terlalu peduli dengan masa lalu keluargamu atau history mantan-mantan pacarmu terdahulu. Tentu saja, doi juga gak malu menceritakan history keluarga dan dirinya sendiri ke kamoe. Intinya, doi menerima kamoe apa adanya.

7. Nggak Malu
Kamoe gak malu menunjukkan rentetan kekuranganmu pada doi. Bahkan, kamoe nggak canggung menemuinya meski belum mandi. Rambut masih acak-acakan dengan tampang wajah culun pun it's ok.

8. Kepercayaan
Dengan senang hati kamoe barani menceritakan rahasiamu kepada doi. Sebab kamoe udah percaya bahwa rahasia itu bakal aman di tangn doi. Bisa jadi, nilai merhmu cuman doi yang tahu dibanding ortumu. Tapi jangan lantas menceritakan rahasia pualing pribadimu. Ntar kamoe gak punya rahasia lagi. Sedikit misterius kan gak pa pa. Hehehehe


Jawa Post, Metropolis